Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Segelas Cokelat Panas

Gambar
               Aku adalah Ego, yang menghabiskan waktu di tanah rantau. Jauh dari keluarga dan hidup sempurna. Aku selalu berjalan saat senja mulai jatuh, di Kota lahirku. Nada – nada nostalgia mengajakku bernyanyi. Menceritakan kembali kisah hidupku. Dari cinta kepadamu hingga Indonesia kita. Melewati batas sesal dan gundah akan hidup yang lebih baik. Tentang impian yang tersirat tapi belum tersurat. Tentang hati dan nalar yang selalu berdebat.             Cokelat panas adalah kesukaanku. Ia adalah setia yang tak hilang oleh waktu. Ia adalah sahabat yang menemaniku menulis dari ufuk sampai senja. Ia menjadi inspirasi kala malam gelap meracuni hati. Ia adalah terang yang melindungi. Bandara, dermaga, stasiun adalah tempat aku berbagi, setelah kamu hilang. Ada beberapa sahabat datang jadi obat. Ada pula yang pergi hingga jadi jahat. Ada yang peduli, ada yang ingkar. Biar saj...